Sebagai orang tua, Anda tentu menginginkan pendidikan terbaik bagi putra-putri Anda – pendidikan yang tidak hanya mencerdaskan akal budi, tetapi juga membentuk hati nurani dan memperdalam iman. Dalam tradisi Katolik, Gereja memegang peran sentral sebagai “Mater et Magistra,” Ibu dan Guru, yang membimbing umatnya dalam perjalanan iman. Sekolah Katolik hadir sebagai perpanjangan tangan Gereja, sebuah mitra dalam misi mulia ini. Namun, bagaimana sebenarnya kegiatan-kegiatan di Gereja lokal, di paroki Anda, dapat secara nyata memperkaya dan melengkapi pendidikan yang diterima anak-anak di sekolah Katolik Yogyakarta? Jawabannya terletak pada pengalaman iman yang hidup dan partisipasi aktif dalam komunitas Gereja.
Perayaan Liturgi: Puncak Pembelajaran Iman dan Sumber Kekuatan Rohani
Liturgi, khususnya Perayaan Ekaristi, adalah jantung kehidupan Gereja Katolik dan merupakan sumber serta puncak seluruh kehidupan Kristiani. Keterlibatan anak-anak dalam liturgi memberikan fondasi iman yang tak ternilai:
Misa Kudus (Mingguan dan Hari Raya): Lebih dari Sekadar Kewajiban Mengikuti Misa Kudus setiap Minggu dan pada hari-hari raya yang diwajibkan bukan hanya soal memenuhi perintah Gereja. Ini adalah kesempatan emas bagi anak-anak untuk:
Perayaan Sakramen Lainnya: Tonggak Penting dalam Perjalanan Iman Selain Ekaristi, keterlibatan dalam sakramen-sakramen lain sangat penting:
Ibadat Tematik dan Devosi: Memperkaya Kehidupan Doa Gereja juga kaya akan berbagai ibadat dan devosi yang memperdalam iman:
Pembentukan iman tidak hanya terjadi di dalam gedung gereja saat perayaan liturgi. Paroki-paroki di Yogyakarta umumnya menyediakan berbagai wadah pembinaan iman yang berkelanjutan:
Katekese Berjenjang (BIA, BIR, Katekumen): Fondasi Pengetahuan Iman
Kelompok Kategorial: Komunitas untuk Bertumbuh dan Melayani Keterlibatan dalam kelompok kategorial di paroki memungkinkan siswa untuk mempraktikkan iman mereka dalam komunitas dan pelayanan:
Ziarah Rohani: Belajar dari Sejarah dan Tempat Suci Banyak paroki atau kelompok kategorial di Yogyakarta yang mengadakan ziarah ke tempat-tempat rohani, baik di dalam maupun di luar Yogyakarta (misalnya Sendangsono, Gua Maria Kerep Ambarawa, atau bahkan ke Roma dan Tanah Suci bagi yang berkesempatan). Ziarah membuka wawasan, memperkaya pengalaman iman, dan menghubungkan mereka dengan sejarah Gereja serta teladan para kudus.
Yesus mengajarkan bahwa iman sejati harus diwujudkan dalam kasih kepada sesama. Gereja menyediakan banyak kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan mempraktikkan kasih ini:
Aksi Puasa Pembangunan (APP) dan Aksi Natal: Setiap tahun selama Masa Prapaskah (APP) dan Masa Adven (Aksi Natal), umat diajak untuk beramal, berpuasa, dan berpantang. Anak-anak dapat dilibatkan dalam pengumpulan dana atau barang yang akan disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Ini mengajarkan semangat berbagi, solidaritas, dan kepekaan terhadap penderitaan sesama.
Keterlibatan dalam Pelayanan di Paroki: Banyak paroki memiliki program kunjungan ke umat yang sakit atau lansia, pelayanan bagi kaum difabel, atau kegiatan sosial lainnya. Mengajak anak-anak dan remaja untuk terlibat (sesuai usia dan kemampuan mereka) akan menumbuhkan empati, welas asih, dan kerelaan melayani tanpa pamrih. Mereka belajar bahwa menjadi Katolik berarti peduli dan bertindak.
Sekolah-sekolah Katolik di Yogyakarta secara aktif mendukung dan mendorong partisipasi siswa dalam kehidupan menggereja. Bagaimana sinergi ini terwujud?
Pendidikan di sekolah Katolik Yogyakarta menjadi jauh lebih kaya dan bermakna ketika didukung oleh keterlibatan aktif anak dalam kegiatan Gereja. Ini bukan tentang membebani anak dengan lebih banyak aktivitas, melainkan tentang memberikan mereka kesempatan untuk menghidupi iman mereka dalam berbagai dimensi kehidupan. Dari keheningan doa di hadapan Sakramen Mahakudus, kegembiraan melayani sebagai misdinar, hingga kehangatan berbagi dalam aksi sosial – semua itu adalah “sekolah kehidupan” yang membentuk karakter, memperdalam iman, dan mempersiapkan mereka menjadi pribadi Katolik yang utuh dan berdampak positif bagi dunia.
Sebagai orang tua, melihat keterlibatan anak Anda di Gereja sebagai nilai tambah yang signifikan bagi pendidikan mereka adalah langkah awal yang penting. Mari dukung mereka untuk menjadi bagian hidup dari komunitas iman di paroki dan saksikan bagaimana iman mereka bertumbuh dan memperkaya seluruh aspek kehidupan mereka.
Cerita Kasih
Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih
No HP: 081904104102
Email: admin@ceritakasih.net
Web: CeritaKasih.net