Di dunia yang semakin terhubung tanpa batas, menjadi seorang “warga global” bukan lagi sekadar pilihan, melainkan sebuah keniscayaan. Kemampuan untuk memahami budaya yang berbeda, berkomunikasi lintas negara, dan berkolaborasi dalam skala internasional menjadi kunci kesuksesan. Sekolah-sekolah Katolik di Yogyakarta menjawab tantangan ini dengan sebuah pendekatan yang unik: membentuk siswa menjadi warga global yang kompeten, namun tetap berakar kuat pada iman Katolik dan kearifan budaya lokalnya.
Fondasi yang Kokoh: Berakar Lokal, Beriman Universal
Langkah pertama untuk menjadi warga dunia yang baik adalah dengan memiliki fondasi identitas yang kuat. Sekolah Katolik di Yogyakarta secara istimewa memadukan dua fondasi ini. Di satu sisi, siswa dididik untuk menghargai dan menghidupi budaya luhur Yogyakarta, menumbuhkan rasa cinta pada warisan lokalnya. Di sisi lain, mereka dibina dalam iman Katolik yang bersifat universal, yang mengajarkan nilai-nilai persaudaraan, kasih, dan martabat manusia yang melampaui batas-batas suku, bangsa, dan negara. Perpaduan ini menciptakan pribadi yang percaya diri dengan identitasnya, namun sekaligus terbuka dan siap berdialog dengan dunia.
Membuka Wawasan Global di Ruang Kelas dan Sekolah
Bagaimana sekolah Katolik di Yogyakarta secara praktis mempersiapkan siswanya untuk kancah global?
Warga Global yang Bertanggung Jawab dan Berdampak
Tujuan akhir dari pendidikan ini bukanlah sekadar menciptakan individu yang “mendunia” atau kosmopolitan. Tujuannya adalah membentuk warga global yang bertanggung jawab dan berdampak positif. Lulusan sekolah Katolik Yogyakarta diharapkan mampu membawa nilai-nilai iman dan kearifan budayanya ke panggung dunia, menjadi agen perdamaian, pembawa keadilan, dan saksi kasih di mana pun mereka berada. Mereka tidak tercerabut dari akarnya, melainkan membawa akarnya untuk memperkaya dunia.
Penutup
Sekolah Katolik di Yogyakarta membuktikan bahwa menjadi warga global tidak berarti kehilangan identitas lokal atau spiritual. Sebaliknya, dengan fondasi iman yang universal dan akar budaya yang kuat, siswa justru lebih siap untuk berdialog, berkolaborasi, dan berkontribusi secara bermakna di panggung dunia. Inilah komitmen sekolah Katolik Yogyakarta: mempersiapkan putra-putri Anda, dari jantung budaya Jawa, untuk melangkah dengan percaya diri menuju dunia.
Cerita Kasih
Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih
No HP: 081904104102
Email: admin@ceritakasih.net
Web: CeritaKasih.net