Di balik setiap siswa yang aktif dalam pelayanan, ada figur yang diam-diam membentuk mereka: guru. Dalam tradisi Katolik, guru bukan sekadar pendidik, tetapi juga teladan iman dan kasih, yang menanamkan nilai pelayanan melalui kata dan perbuatan. Sekolah Katolik percaya bahwa pelayanan harus ditunjukkan terlebih dahulu — oleh para pendidik itu sendiri.
Di sekolah Katolik, guru diajak untuk menjadi “ikon Kristus” dalam kehidupan siswa. Mereka membentuk bukan hanya kecerdasan intelektual, tapi juga hati yang peduli, peka terhadap penderitaan, dan siap terlibat dalam aksi nyata.
Guru melayani dengan:
Memberikan perhatian lebih kepada siswa yang tertinggal atau mengalami kesulitan pribadi.
Terlibat langsung dalam kegiatan pelayanan bersama siswa, seperti kunjungan sosial, misa lingkungan, atau proyek kebersamaan.
Menjadi mentor dalam kegiatan rohani dan sosial, bukan sekadar pengawas formal.
Di sebuah SMA Katolik di Yogyakarta, Ibu Agatha, seorang guru Bahasa Indonesia, dikenal sebagai sosok yang mengajak siswanya mengunjungi lansia setiap dua minggu sekali. Ia melibatkan siswa untuk menyumbangkan waktu, mendengarkan cerita para oma-opa, dan bahkan membuat puisi untuk mereka.
“Saya ingin siswa melihat bahwa pelayanan itu bukan hal besar. Tapi dimulai dari menyapa, mendengar, dan hadir. Dan itu bisa dilakukan oleh siapa pun,”
— Ibu Agatha
Ketika guru terlibat secara aktif dan autentik dalam pelayanan, siswa pun terdorong untuk:
Melihat bahwa pelayanan bukan teori, tapi praktik hidup.
Meneladani semangat melayani dengan rendah hati, tanpa pamrih.
Mengembangkan hubungan yang lebih manusiawi antara siswa dan guru.
Siswa yang menyaksikan guru mereka turun langsung dalam pelayanan biasanya lebih mudah tersentuh dan termotivasi untuk terlibat.
Guru yang menjadi teladan pelayanan adalah kunci dari keberhasilan pendidikan nilai di sekolah Katolik. Mereka tidak hanya membimbing dengan kata, tetapi juga dengan kehadiran dan keteladanan nyata. Dalam dunia yang semakin individualistik, guru-guru seperti ini menjadi terang kecil yang menyalakan semangat kasih dalam diri siswa.
Cerita Kasih
Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih
No HP: 081904104102
Email: admin@ceritakasih.net
Web: CeritaKasih.net