Dalam semangat pelayanan dan kasih, sekolah Katolik tidak hanya mendidik siswa secara akademis, tetapi juga menanamkan nilai kemanusiaan yang kuat. Salah satunya adalah dengan mendorong siswa terlibat langsung dalam aksi sosial yang menyentuh kehidupan nyata sesama yang membutuhkan.

Misi Sosial yang Mengakar pada Nilai Kristiani

Pelayanan sosial merupakan wujud nyata dari perintah kasih dalam Injil: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri” (Mat 22:39). Sekolah Katolik di Yogyakarta mengimplementasikan nilai ini melalui kegiatan rutin yang melibatkan siswa dari berbagai jenjang.

Beberapa contoh kegiatan yang dijalankan di sekolah-sekolah Katolik antara lain:

  • Bakti Sosial ke Panti Asuhan dan Panti Jompo
    Siswa diajak mengunjungi panti untuk berbagi waktu, perhatian, dan bantuan seperti makanan, pakaian layak pakai, atau kebutuhan harian.

  • Penggalangan Dana untuk Korban Bencana
    Saat terjadi bencana alam, seperti gempa atau banjir, sekolah menjadi pusat pengumpulan bantuan dan doa.

  • Aksi Kebersihan Lingkungan (Gerakan Peduli Lingkungan)
    Siswa dilibatkan dalam membersihkan lingkungan sekitar sekolah dan masyarakat, menanam pohon, atau kampanye hemat energi.

Pendidikan Empati dan Kesadaran Sosial

Dari kegiatan-kegiatan ini, siswa diajarkan untuk:

  • Mengenal realitas sosial di luar kehidupan sekolah yang nyaman.

  • Belajar mendengar dan melayani, bukan sekadar menjadi penerima.

  • Mengembangkan empati, kerendahan hati, dan solidaritas terhadap orang kecil, miskin, dan tersingkir.

Program semacam ini juga sering menjadi bagian dari pendidikan karakter dan pengembangan spiritual siswa, sehingga nilai kasih tidak hanya jadi teori, tapi juga tindakan nyata.

Testimoni Siswa dan Guru

“Saya belajar banyak dari kunjungan ke panti asuhan. Ternyata memberi waktu dan mendengarkan mereka bisa membuat mereka bahagia. Saya juga merasa hati saya lebih hangat setelahnya.”Maria, siswi kelas XI

“Aksi sosial ini membentuk pribadi yang lebih peduli. Kami ingin siswa bukan hanya cerdas, tetapi juga punya hati yang melayani,”Ibu Yustina, guru agama

Kesimpulan

Melalui berbagai aksi sosial, sekolah Katolik menjadikan nilai pelayanan sebagai bagian yang hidup dalam keseharian pendidikan. Ini bukan hanya soal memberi bantuan, tetapi membentuk manusia seutuhnya — yang mampu mengasihi, peduli, dan hadir bagi sesama.

Kontak

Cerita Kasih 

Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih

No HP: 081904104102

Email: admin@ceritakasih.net

Web: CeritaKasih.net