Pada Selasa, 10 Juni 2025, Yayasan 12 kembali menyelenggarakan Kuliah Masyarakat Digital yang bertempat di Auditorium Lt. 4 Gedung Bonaventura UAJY. Acara ini menghadirkan Dekan Fakultas Psikologis Universitas Sanata Dharma, Bapak ohannes Babtista Cahya Widiyanto, M.Si., Ph.D, sebagai pembicara utama dengan topik “Memahami Psikologi Anak dan Orang Tua dalam Desain Pembelajaran Inovatif yang Berkarakter di Sekolah Katolik.”
Dalam kuliahnya, Pak Yohannes menekankan tantangan besar yang dihadapi keluarga di era digital saat ini. Mulai dari perkembangan kecerdasan buatan (AI), gaya hidup yang semakin narsistik, hingga arus media sosial yang tak terbendung, semua turut mengancam kesehatan psikologis anak maupun orang tua. Anak-anak kini semakin rentan terhadap depresi ringan, kehilangan motivasi belajar, terisolasi secara sosial, hingga mengalami konflik identitas. Di sisi lain, orang tua juga tidak luput dari tekanan, mulai dari kelelahan emosional, rasa bersalah kronis, hingga ketegangan dalam relasi keluarga.
Ironisnya, sekolah yang seharusnya menjadi ruang aman dan pembentuk karakter anak justru perlahan bergeser menjadi lembaga pencetak nilai akademik semata. Pak Yohannes menegaskan bahwa jika kondisi ini terus dibiarkan, maka anak-anak akan kehilangan makna sejati dari proses belajar, relasi antara orang tua dan anak menjadi kering dan semu, serta sekolah hanya akan menjadi “pabrik angka” yang maknanya hampa.
Mengutip Paus Fransiskus, Pak Yohannes mengingatkan bahwa pendidikan Katolik sejatinya harus menyentuh akal, tubuh, emosi, dan roh manusia. Pendidikan tidak boleh hanya berhenti pada pencerdasan intelektual, melainkan harus menjadi wahana pembentukan karakter dan spiritualitas. Dalam konteks ini, Pak Yohannes turut menawarkan beberapa strategi pembelajaran berbasis pendidikan kritis, salah satunya dengan memfasilitasi literasi digital yang membebaskan sehingga dapat membantu anak dan orang tua untuk mengenali bias informasi, memahami hoaks, dan mengelola penggunaan media sosial secara bijak dan beretika.
Kuliah ini memberikan nilai penting bagi para peserta, bahwa pendidikan yang sejati adalah pendidikan yang memanusiakan, menyatukan pengetahuan dan nilai, serta menjembatani relasi antaranggota keluarga dan komunitas sekolah. Di tengah kompleksitas dunia digital, hanya pendidikan yang berakar pada nilai dan kasih yang mampu membentuk generasi yang tangguh, reflektif, dan berkarakter.
Cerita Kasih
Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih
No HP: 081904104102
Email: admin@ceritakasih.net
Web: CeritaKasih.net