Yogyakarta dikenal sebagai kota budaya dan pendidikan. Di tengah kekayaan warisan tersebut, berdiri sekolah-sekolah Katolik yang tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga penjaga nilai dan harapan. Sekolah-sekolah ini telah menanamkan jejak panjang dalam sejarah pendidikan Indonesia, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Banyak sekolah Katolik di Yogyakarta merupakan bagian dari sejarah panjang misi Katolik di Indonesia. Sekolah-sekolah seperti Kolese De Britto, Stella Duce, dan berbagai SD Kanisius telah berdiri puluhan tahun dan menjadi saksi perubahan zaman. Mereka bukan sekadar institusi pendidikan, tetapi bagian dari peradaban lokal yang mengakar.
Contohnya, TK dan SD Kanisius yang berdiri sejak era penjajahan Belanda, masih aktif hingga kini dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Nilai-nilai Katolik seperti solidaritas, kejujuran, kerja keras, dan cinta kasih menjadi fondasi utama dalam pendidikan di sekolah Katolik. Siswa tidak hanya diajarkan untuk cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki etika dan hati nurani yang kuat.
Program pembinaan karakter seperti “Pekan Refleksi” atau “Hari Tanggung Jawab Sosial” merupakan contoh konkret pendidikan berbasis nilai yang dilakukan sekolah-sekolah ini.
Sekolah Katolik di Yogyakarta terus berinovasi untuk menghadapi tantangan zaman, seperti integrasi teknologi, kurikulum berbasis kompetensi, dan pembelajaran inklusif. Harapannya, generasi muda akan tetap memegang teguh nilai-nilai luhur sambil mampu bersaing secara global.
Yayasan DUa Belas Cahaya Kasih hadir untuk mendukung dan menyuarakan misi ini melalui dokumentasi, promosi, dan jejaring digital yang memperkuat eksistensi sekolah Katolik di era modern.
Sekolah Katolik di Yogyakarta adalah perpaduan antara warisan, nilai, dan harapan. Dengan semangat yang tidak pernah padam, mereka terus mendidik dan membina generasi yang tidak hanya pintar, tapi juga bermartabat.
Cerita Kasih
Oleh Yayasan DuaBelas Cahaya Kasih
No HP: 081904104102
Email: admin@ceritakasih.net
Web: CeritaKasih.net